FANFICTION

Firs Love

*****(POV autor)

Kim jong woon 21 tahun. Anak tunggal dari kelurga terkaya se-korea selatan. Walau sekarang dia tidak tinggal disana, dia dan keluarganya tinggal di italia karena abeojinya yang merasa tak nyaman lagi tinggal di korea. Baginya keluarganya adalah keluarga paling sempurna yang pernah ada. Bukan karena banyaknya harta yang mereka miliki. Tapi karena melimpahnya kasih saying yang dia terima, sampai-sampai hal itu membuatnya sedikit repot.

Dia terlahir dalam keluarga yang di penuhi dengan harta berlimpah. Harabeojinya adalah seorang pengusaha besar yang sangat sukses. Setelah harabeojinya pensiun abeojinyalah yang menggantikan posisi kakeknya, berkat kepintaran yang dimiliki ayahnya, perusahaan itu menjadi lebih jaya dari pada saat harabeoji ‘memegangnya’. Tapi semua harta yang berlimpah itu tak ada artinya lagi baginya sekarang. Dia sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak dia berumur 9 tahun akibat kecelakaan pesawat. Hari itu adalah tepat saat dia berumur 9 tahun, dan itu menjadi ‘cambukan’ terpedih yang dia terima. Akhirnya dia dirawat oleh kakeknya seorang diri karena nenek juga sudah tiada.

Hingga dia menjadi anak yang penakut, pemalu, dan nggak bisa ngapa-ngapain. Tapi itu dulu sebelum habeojinya menyadarkan dia tentang sesuatu yang sangat penting yang terlupakan olehnya yaitu “masih ada harabeoji yang sayang sama dia”. Dan entah kenapa, kata-kata itu seperti sihir yang sangat ampuh baginya untuk berubah. Sekarang dia seperti terlahir kembali. Beda dengan dulu, dia yang sekarang ini adalah anak yang sangat ceria, nggak pemalu lagi seperti dulu dan dia yang sekarang sudah mempunyai banyak teman.

Tapi harabeojinya juga pergi meninggalkannya untuk selamanya. Hal yang sama  seperti yang dia alami 12 tahun yang lalu. Dia seperti kehilangan pijakannya. Setelah kedua orang tuanya ‘diambil’ sekarang harabeoji ikut ‘diambil’ oleh-Nya. Dia yang nggak bisa ngapa-ngapai tanpa kakek. Sekarang sifatnya berubah drastic akibat semua kejadian menyakitkan yang dia alami. Dia menjadi orang yang sangat acuh terhadap sekitarnya, dingin dan menyebalkan.  Perusahaan ayahnya sekarang juga bukan dia yang pimpin.  Pada saat kakeknya meninggal juga dia sangat diharapkan kakeknya untuk memimpin perusahaan itu tapi pada saat itu dia belum lulus SMP. Akhirnya kakek memutuskan untuk menyerahkan sementara perusahaan ayah ke pelayan keluarga yang paling setia dan paling dipercaya oleh kakeknya. Sampai dia lulus dari kuliah. Hingga dia berubah menjadi anak yang sangat dingin.  Sampai suatu hari…

Kriiing…….kriiingg…..kriiing……

(POV Yesung)

“yoboseyo?”

“apa kau sudah siap…???, bibi akan menjemputmu sekarang. “jawab orang disebrang.

Sungmo adalah sisa keluarganya yang masih ada. Walaupun sebenarnya dia sendiri tak tahu bahwa dia masih punya keluarga. Dan dia juga nggak tau dan nggak mau tau kenapa dan bagaimana bisa dia menjadi bibiku. Sungmo datang pada saat dia lulus SMP di itali. Dan setelah bersikeras untuk tetap tinggal selama satu semester di sini untuk sedikit ‘merasakan’ lagi kehangatan rumah ini sebelum dia melepasnya untuk selama-lamanya. Akhirnya bibi mengizinkannya walau terdengar enggan.

“ne.”

Sekarang dia akan meningglkan semuanya. Rumah ini, Negara ini, kota ini dan segala kenangan tentang kakek dan orang tuanya. Dia akan kembali tinggal di seoul tempat kelahirannya untuk memulai hidup baru. Dia berjanji akan tegar seperti janjinya pada kakek. Dia akan jadi anak yang bisa buat kakek bangga. ‘’Semua kesedihan dan kenangan menyedihkan itu akan aku tinggalkan disini’’.

“Kita akan kemana bi ?”tanyaku saat menunduk hendak masuk dalam mobil bibi

“kita  akan langsung menuju apartementmu”ucapnya dalam perjalanan menuju apartement yang dimaksud.

“oh“balasku sekedarnya.

“tapi jika kamu sakit siapa yang akan merawatmu.” Ucapanya saat melewati sebuah café yang di penuhi dengan aksesoris pink sampai cat dindingnya pun berwarna pink *waaah ! kesukaannya Minnie nich*

“araso bibi, gwencanayo “kataku seolah-olah tidak perduli walau mati sekalipun.

Sekarang mobil bibi melaju menuju gedung raksasa yang puncaknya saja tidak terlihat saking tingginya * readers bias banyangin kan* sepertinya disitulah aku akan memulai hari-hariku yang baru.

****(di apartement)

“Kita sampai. Ini apartementmu yang baru, apa kau menyukainya ? jika tidak, kau bisa tinggal dulu dirumah kami selama kau mencari apartement yang lain”kata bibi saat membukakanku pintu apartement agar aku bias melihat isinya yang mewah.

“tidak, bibi. Ini sudah cukup kamasahamnida.”kataku sambil sedikit menunduk agar terkesan sopan walau aku agak kikuk melakukan hal itu.

*wajarlah yeoboku kan orang kaya jadi ngga’ pernah kaya gitu…^_<*

Aku tau bibi perhatian padaku tapi aku tau bahwa perhatiannya itu karena ia kasian melihatku yang sudah tak memiliki orang tua dan sekarang aku ditinggal sendirian oleh kakekku. Aku tak ingin dipandang kasian oleh orang lain. Karena aku benci pandangan itu.

“baiklah barang-barangmu bibi simpan disini saja. Sekrang bibi harus pergi menjemput ryewook. Kalau perlu apa-apa kabari bibi ya.?”katanya panjang lebar sebelum meninggalkanku dan pergi menjemput ryeowook adik spupuku

“ne. kamsahamnida”ucapku sambil lalu.

Huft…!!!sekarang aku harus melakukan semua sendiri. Apartement ini sebenarnya sangat besar yang membuatnya tampak sempit adalah barang-barang berharga orang tuaku dan kakek yang memenuhi sebagian ruangan dan sangat tidak layak jika kau harus tinggal sendiri di sini. Aku juga sudah diterima  di universitas yang ternama berkat bantuan bibi serta nama besar keluargaku. Aku akan memulai hidup yang baru sekarang. Tanpa orang lain lagi disisiku.

******(POV autor)

 Park haneul 20 tahun, anak yang sangat ceroboh, ceplas-ceplos, gampang buat orang marah, sangat sering jatuh dan jika dia tak jatuh dam jangka waktu 2 minggu maka itu termasuk keajaiban besar dan kakaknya akan mulai mengolok-ngoloknya lagi. Dia adalah anak yang ajaib bias di bilang dia itu anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa.

Dia  memiliki keluarga yang juag sangat sempurna. Orang tuanya sangat sayangnya, dia juga memiliki seorang kakak laki-laki angkat yang sangat nakal namanya hankyung umurnya 21 tahun. Orangnya sih cool, anehnya dia juga punya fens disekolah namanya hankyung’s lovers. Dan akhirnya haneullah yang sering di repotkan karena ulah para hankyung’s lovers tapi untungnya dia kadang-kadang hankyung masih menolongnya menghindari para fensnya. * kebanyakan ‘nya’nya yah…hehehe mian*  Tapi walaupun bagaimana sikapnya terhadap haneul, dia sebenarnya sangat peduli dan perhatian pada adiknya itu. sekarang kami satu fakultas dan satu kelas pula. Tapi aku juga nggak tau kenapa bisa aku sekelas dengannya, padahalkan aku seharusnya ditempatkan dikelas yang otaknya sama denganku.

ini ff pertama buatan aku...aku bener-bener ngarapin komen bagi kalian yang ngebaca ff aku ini...gomawo...